Mengenal Palung Mariana, Palung Terdalam di Dunia dengan Sejuta Misteri

 


Palung Mariana adalah sebuah palung laut yang terletak di lepas pantai Guam, sebuah pulau di Pasifik Barat. Palung ini merupakan palung terdalam di dunia, dengan kedalaman mencapai 11.034 meter di bawah permukaan laut.

Palung Mariana terbentuk oleh aktivitas tektonik di wilayah tersebut. Palung ini merupakan hasil dari konvergensi dua lempeng tektonik besar, yaitu Lempeng Pasifik dan Lempeng Filipina. Kedua lempeng ini saling bertumbukan dan menyebabkan terbentuknya palung di dasar laut.

Palung Mariana memiliki panjang sekitar 2.550 km dan lebar sekitar 69 km. Palung ini terletak di sebelah timur Pegunungan Mariana yang merupakan rangkaian gunung bawah laut yang membentang dari Guam hingga Jepang.

Palung Mariana memiliki kondisi lingkungan yang sangat ekstrem, dengan tekanan air mencapai 1.086 bar atau sekitar 16.000 psi, lebih dari 1000 kali tekanan atmosfer di permukaan laut. Kondisi ini membuat palung Mariana sangat sulit dijelajahi dan dieksplorasi.

Namun, beberapa ekspedisi penjelajahan palung Mariana telah dilakukan oleh ilmuwan dan peneliti untuk mempelajari kehidupan dan lingkungan di kedalaman laut yang ekstrem ini. Dalam penjelajahan tersebut, ditemukan banyak spesies baru yang belum pernah ditemukan sebelumnya, seperti ikan Abyssal Grenadier dan amphipoda Challenger.

Selain itu, Palung Mariana juga memiliki banyak sumber daya mineral yang berharga, seperti tembaga, seng, dan emas. Hal ini membuat palung Mariana menjadi tempat yang menarik untuk penambangan laut dalam, namun juga menimbulkan risiko lingkungan yang besar.

Oleh karena itu, perlindungan lingkungan di Palung Mariana sangat penting untuk memastikan keberlangsungan ekosistem laut yang ada di palung ini. Pemerintah dan masyarakat internasional perlu bekerja sama untuk memastikan bahwa penambangan laut dalam di Palung Mariana dilakukan secara bertanggung jawab dan memperhatikan dampaknya terhadap lingkungan laut.

Pada tahun 2016, Palung Mariana ditetapkan sebagai Taman Nasional Palung Mariana oleh Presiden Amerika Serikat, Barack Obama. Dengan status ini, Palung Mariana diharapkan dapat dilindungi dari kegiatan penambangan dan kegiatan manusia lainnya yang dapat merusak ekosistem laut di dalamnya.

Namun, saat ini masih ada beberapa negara yang berencana untuk melakukan penambangan laut dalam di Palung Mariana, seperti China dan Jepang. Penambangan ini dapat menyebabkan kerusakan lingkungan yang besar, seperti hilangnya habitat dan gangguan pada organisme laut yang hidup di dalam palung.

Untuk memastikan keberlangsungan lingkungan di Palung Mariana, diperlukan kerjasama internasional untuk mengatur kegiatan penambangan laut dalam di palung ini. Penelitian dan pengembangan teknologi yang ramah lingkungan juga diperlukan untuk meminimalkan dampak dari kegiatan penambangan di Palung Mariana.

Selain itu, kegiatan penjelajahan dan penelitian di Palung Mariana juga harus terus dilakukan untuk meningkatkan pemahaman kita tentang kehidupan dan lingkungan di palung laut terdalam di dunia. Dengan pengetahuan yang lebih baik tentang Palung Mariana, kita dapat mengambil tindakan yang lebih tepat untuk melindungi lingkungan laut dan kehidupan di dalamnya.

Sebagai salah satu keajaiban alam yang paling menakjubkan di dunia seperti segitiga bermuda, Palung Mariana memang layak untuk dilindungi dan dijaga keberlangsungan lingkungan di dalamnya. Dengan kerjasama dan perhatian yang lebih besar dari seluruh dunia, kita dapat memastikan bahwa Palung Mariana tetap menjadi sumber keajaiban dan kekayaan alam yang luar biasa bagi generasi mendatang.

Posting Komentar

0 Komentar